Hasil Liga Prancis 2016 antara AS Monaco vs PSG berakhir dengan kenyataan pahit untuk tim tamu karena menelan kekalahan dengan skor 3-1 di Stade Louis II, Senin (29/8/2016) dini hari WIB. Skor Monaco vs PSG ini pun praktis membuat pasukan Unai Emery gagal memuncaki klasemen karena sebelumnya Lyon sudah menelan kekalahan terlebih dahulu dari Dijon.
Monaco yang begitu bersemangat di pertandingan ini langsung memberikan tekanan gencar pada PSG. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 13 menit Monaco sudah bisa mengungguli sang juara bertahan. Bermula dari umpan silang Raggi pada Sidibe, bola dengan cepat diteruskan ke depan gawang dimana sudah ada Joao Moutinho yang menunggu di depan gawang dan sukses membuat skor menjadi 1-0.
Setelahnya PSG mencari berbagai cara untuk bisa membalas aksi Moutinho tersebut. Ada satu peluang bagus bagi PSG yang berawal dari aksi Aurier namun sayangnya peluang itu gagal dimanfaatkan oleh Cavani menjadi gol. Menit 37, Monaco membalas serangan tersebut ketika kerjasama dari Fabinho dan Silva gagal diselesaikan oleh nama terakhir dengan baik.
Di menit akhir babak pertama, petaka menghampiri PSG ketika mereka dihukum tendangan penalti. Sejujurnya penalti itu memang pantas diderita oleh PSG ketika Luiz menahan gerakan Jemerson yang akan menyepak bola ke gawang. Wasit dengan jeli mengamati situasi tersebut dan menunjuk titik putih untuk Monaco yang akhirnya bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Fabinho.
Memasuki babak kedua PSG mencoba lebih aktif lagi dalam menyerang. Sebuah peluang bagus dibuang percuma oleh Kurzawa di menit 55 dan ia gagal mengulangi aksinya yang mencetak gol di dua laga sebelumnya. Namun pada akhirnya, kerja keras PSG berbuah manis di menit 63 ketikaEdinson Cavani menyambut sodoran bola dari Aurier dengan kepalanya untuk menjebol gawang Subasic.
Gol itu praktis membuat pertandingan menjadi kian menarik. PSG berusaha keras untuk mencari gol berikutnya agar selamat dari kekalahan. Namun apa daya, alih-alih bisa menyamakan kedudukan, gawang Trapp malah bobol untuk ketiga kalinya yang lebih ironis lagi terjadi karena gol bunuh diri dari Serge Aurier.