Manchester – Pep Guardiola tak mau dianggap sebagai sosok yang telah “menghidupkan” lagi Raheem Sterling di Manchester City. Namun, Sterling menyebut manajer City itu punya peran yang sangat besar.

Sterling menjadi salah satu pemain City yang paling bersinar pada awal musim ini. Pemain sayap berusia 21 tahun itu langsung “panas” dan telah menyumbangkan dua gol dan tiga assist dalam empat pertandingan.

Performa Sterling musim ini sangat berbeda dengan musim lalu, saat dia baru didatangkan dari Liverpool dengan harga 49 juta poundsterling. Di bawah arahan Manuel Pellegrini, Sterling inkonsisten dan gagal memenuhi ekspektasi besar yang mengiringi kepindahannya ke City.

Semua orang menduga peningkatan performa Sterling adalah karena kedatangan Guardiola ke City. Sterling membenarkan hal ini meski Guardiola sendiri tak merasa demikian.

“Manajer telah sangat lama berada di dalam permainan, memenangi banyak hal, bekerja bersama pemain-pemain muda, bekerja bersama pemain-pemain hebat, dan dia tahu bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya,” ujar Sterling seperti dikutip dari Soccerway.

“Dia sangat membantu. Bukan hanya untuk saya, tapi juga para pemain lain, tim secara keseluruhan,” katanya.

“Menyenangkan memiliki manajer yang tidak hanya bicara kepada saya, tapi membuat tim secara keseluruhan merasa benar-benar diterima, membuat setiap orang merasa mereka semua adalah satu, entah Anda menjadi starter atau tidak,” lanjut Sterling.

“Semua orang lapar, semua orang siap berlari untuknya dan bermain untuknya,” kata dia.