Berlin – Borussia Dortmund bekerja bagus untuk menutup lubang yang ditinggalkan sejumlah pemain di musim panas ini. Tapi mereka masih tertinggal dari Bayern Munich.
Dortmund kehilangan sejumlah pemain kunci di musim panas ini, yakni Mats Hummels, Ilkay Guendogan, dan Henrikh Mkhitaryan. Namun Thomas Tuchel berhasil mendatangkan sejumlah pemain berkualitas untuk menambal lubang di timnya.
Mulai dari Andre Schuerrle, Mario Goetze, Marc Bartra, dan Sebastian Rode. Dortmund bahkan mendapatkan talenta-talenta muda berkualitas antara lain Ousmane Dembele, Emre Mor, dan Raphael Guerreiro.
Pembelian-pembelian ini diacungi jempol oleh eks gelandang tim nasional Jerman Michael Ballack. Menurutnya para pemain ini mampu menjaga Die Borussen tetap kompetitif seperti sebelumnya.
“Saya rasa Dortmund bisa menutup (kepergian sejumlah pemain) meski Hummels adalah sebuah kehilangan besar. Guendogan juga merupakan seorang pemain luar biasa tapi dia sebelumnya banyak cedera sementara Mkhitaryan cuma punya satu musim yang bagus, yang terakhir,” kata Ballack kepada Omnisport.
“Mereka sudah punya para pemain yang bisa menutup lubang-lubang itu. Dembele, secara khusus, tampaknya menjadi pemain yang bisa berkembang dengan sangat cepat di Dortmund, seperti Kingsley Coman di Bayern.”
“Tentu saja ini semua masih spekulasi, tapi tampaknya Dortmund punya para pemain yang bisa mempertahankan gaya permainan atraktif dan menyerang mereka. Sepakbola itu berarti kehilangan para pemain, namun juga mengamati mereka yang bisa membuat Anda kuat. Dortmund bekerja sangat baik,” tambahnya seperti dikutip Soccerway.
Meski demikian, Ballack juga percaya Bayern masih punya skuat yang terbaik untuk juara. Sebab tim yang kini ditangani Carlo Ancelotti itu punya sosok-sosok pemimpin yang bisa menjadi pembeda di momen-momen krusial.
“Kalian lihat di Piala Super Jerman bahwa ada cukup kualitas untuk melukai sementara Bayern. Tapi ada kekurangan tokoh karena mereka sudah kehilangan sosok seperti Hummels yang sebelumnya mampu menjadi contoh, seperti yang (Franck) Ribery, (Thomas) Mueller, atau (Arturo) Vidal lakukan,” sambung Ballack.
“Itulah yang mereka tak punyai dibandingkan Bayern. Semua pemainnya menarik dan bagus, tapi Bayern punya sejumlah sosok yang bisa menunjukkan kekuatan di laga tandang atau dalam sebuah tantangan. Itu juga yang jadi pembeda di Piala Super,” demikian eks Bayer Leverkusen, Bayern, dan Chelsea ini.
Dortmund takluk 0-2 dalam laga Piala Super Jerman kontra Bayern di Signal Iduna Park tengah bulan ini. Dortmund sempat banyak mengancam Bayern di laga tersebut, namun kemudian kemasukan dua gol di babak kedua, masing-masing oleh Vidal di menit ke-58 dan Mueller pada menit ke-79.